Cara Aktifkan dan Mematikan Mac Acak di Android

Media Access Control (MAC) address adalah pengidentifikasi unik yang terkait dengan antarmuka jaringan atau adaptor jaringan perangkat. Fitur ini berupa angka heksadesimal 12 digit yang biasanya dipisahkan oleh titik dua atau tanda hubung per dua digit. Misalnya: 4c:0d:54:05:88:c9.

Pada tahun 2017, Android 8.0 memperkenalkan penggunaan MAC address acak sebagai pengganti alamat fisik atau bawaan adaptor jaringan smartphone saat memindai jaringan baru. Android 10 pada tahun 2019 kemudian memperluas pengacakan MAC untuk koneksi Wi-Fi. iOS memiliki fitur serupa sejak 2014.

Menggunakan random MAC address memiliki pro dan kontra. Inilah cara kamu dapat mengaktifkan atau menonaktifkan MAC acak di Hp.

Cara Mengaktifkan/Menonaktifkan MAC address Acak Per Koneksi Jaringan

Banyak sistem operasi yang mendukung fitur alamat MAC acak yang telah aktif secara default. Di sinilah kamu dapat menemukan pengaturan di berbagai sistem operasi:

Di Android, buka Pengaturan > Jaringan & Internet > Wi-Fi. Temukan koneksi nirkabel yang ingin dikonfigurasikan dan ketuk ikon roda gigi di sebelahnya. Buka Lanjutan > Privasi dan pilih Gunakan MAC Acak.

Di iOS, buka Pengaturan > Wi-Fi. Temukan koneksi nirkabel yang ingin kamu konfigurasikan dan ketuk ikon “i” di sebelahnya. Alihkan opsi Alamat Pribadi.

Perhatikan bahwa mengaktifkan atau menonaktifkan pengacakan MAC di satu jaringan tidak akan memengaruhi pengaturan di jaringan lain.

Cara Menonaktifkan MAC Acak secara Default

Jika kamu tidak menyukai perilaku alamat MAC acak yang diaktifkan secara default di Android, coba periksa Opsi Pengembang dan lihat apakah ada tanda fitur bernama settings_wifi_mac_randomization yang dapat kamu aktifkan. Berhati-hatilah saat mengaktifkan fitur eksperimental di Opsi Pengembang.

Sepertinya tidak ada opsi serupa untuk iOS.

Mengapa Mengaktifkan Alamat MAC Acak

Alamat MAC acak terutama digunakan untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna dan membantu untuk menghindari pelacakan di berbagai jaringan Wi-Fi. Pelaku yang buruk dalam jaringan akan mengalami kesulitan untuk mengaitkan riwayat aktivitas dengan benar ke perangkat yang menggunakan pengacakan MAC, sehingga meningkatkan privasi kamu.

Apple banyak menggunakan pengacakan alamat MAC untuk meningkatkan privasi pengguna saat melakukan pemindaian Wi-Fi, transfer data peer-to-peer, dan berbagai fungsi.

Alamat MAC asli atau pabrik bukanlah kumpulan karakter alfanumerik acak. Setiap produsen perangkat keras memiliki awalan yang ditentukan dalam alamat MAC. Jika adaptor jaringan memiliki alamat MAC yang dimulai dengan F8:27:93, misalnya, itu dari Apple Inc.

Beberapa perusahaan dapat memiliki beberapa awalan. Ada alat online (seperti Alat Pencarian OUI Wireshark.org) untuk mengidentifikasi vendor menggunakan kode awalan alamat MAC.

Karena alasan inilah menyembunyikan MAC address asli dapat membantu mencegah perangkat dari orang jahat. Dengan alat yang tepat, mengidentifikasi alamat MAC bersama dengan detail jaringan lainnya dapat mengarah pada identifikasi perangkat.

Mengapa Nonaktifkan Randomized MAC addresses

Karena keuntungan yang diberikan dalam hal privasi dan keamanan, randomized MAC addresses harus dibiarkan diaktifkan. Namun ada kasus di mana sebaliknya adalah pilihan yang lebih baik dan lebih nyaman.

Di jaringan rumah dan kantor pribadi, pengacakan alamat MAC mungkin tampak berlebihan karena dianggap semua perangkat yang terhubung dalam jaringan diketahui dan dipercaya. Fitur ini sebenarnya dapat menjadi penyebab perangkat tidak dapat tetap terhubung di jaringan, oleh karena itu perlu menonaktifkannya.

Jika sudah terbiasa dengan cara jaringan diatur, ingatlah apakah alamat statis atau pemfilteran alamat MAC akan diterapkan. Jika ya, maka kumpulan alamat MAC yang diketahui dalam whitelist hanya diizinkan untuk terhubung, yang berarti mengacak alamat MAC akan mencegah kamu terhubung. Tetapi jika jaringan memiliki blacklist, maka pengacakan dapat bermanfaat.

Alamat MAC acak juga tidak berfungsi dengan baik di jaringan dengan portal captive. Ini adalah jaringan yang sering ditemukan di hotel, bandara, dan kafe yang mengarahkan pengguna yang baru terhubung ke halaman web di mana otentikasi diperlukan sebelum pengguna mendapatkan akses Internet. Jaringan ini juga mengandalkan alamat MAC untuk mengingat klien yang sudah diautentikasi.